Rabu, 30 September 2009

JATUH CINTA, BISA MEMPENGARUHI PERILAKU??

Sebenarnya bingung mau nulis apa,,,,tapi,,,,dicoba dulu deh,..!. Bicara tentang mempengaruhi perilaku, sebenarnya tanpa kita sadari, kita pernah atau sedang mengalami hal tersebut. Apa sih yang dimaksud “mempengaruhi”? trus apa yang dimaksud dengan “perilaku”?. Nah, sekarang,,saya mau coba menjelaskan sedikit tentang makna 2 kata tersebut,,dengan bahasa saya sendiri tentunya,,bukan bahasa planet, bukan juga bahasa purba,,heheh,,ko jadi ngawur,,?? J

Menurut saya, mempengaruhi adalah suatu tindakan yg dapat membentuk atau mengubah sesuatu yg lain. Jadi dengan adanya tindakan mempengaruhi, kita dapat mengubah suatu hal. Sedangkan yang dimaksud dengan perilaku adalah respon individu terhadap suatu rangsangan atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai tujuan baik disadari maupun tidak. Banyak hal yang dapat mengubah/ mempengaruhi perilaku seseorang. Pengaruh tersebut bisa mengubah seseorang menjadi bertindak baik bahkan bertindak buruk. Hal tersebut tergantung pada si pengubah. Ya sudah,, kayaknya intermezonya kebanyakan ya,,,, dari pada yang baca keburu puyeng binti pusing,,heheh,,mendingan langsung aja ke pokok permasalahan,,, (cie,,,,sok tua,,hi3x)

JATUH CINTA, BISA MEMPENGARUHI PERILAKU??,,bener ga sie?? Hehe. Kenapa saya pilih judul itu?? Karena menurut saya, salah satu hal yang bisa membuat kita mengubah perilaku kita adalah “CINTA” (sok romantic ya?? Hehe). Ga ko, memang bener..menurut yang saya lihat dan yang saya rasa, Cinta memang bisa melakukan itu. Contohnya begini, kalau kita lagi jatuh cinta sama seorang cewe/cowo, sebisa mungkin kita pasti mencari tahu apa saja yang berhubungan sama gebetan kita itu,,,hehe. Misal, makanan kesukaannya, hobbi, film-film favorit nya, apa aja yg dilakukan dia saat waktu senggang, dsb. Cinta bisa mengubah perilaku seseorang, pernyataan itu, memang ga salah ko yang tadinya males kuliah, karena sie ehem,, jadi rajin kuliahnya, yang tadinya males mandi (mandi kalo inget ,,hehe) jadi rajin mandinya 1 hari 5x,,biar wangi trus kalo ketemu ma si ehem,,hehe berlebihan banget ya?? (masuk angin,,masuk angin deh,,hi3x), orang yang jarang ngomong, mendadak jadi puitis..jreng-jreng,,,hebat bener deh,,,

Kalau virus cinta sedang melanda, semua ingin terlihat sempurna. Bener kan?. Kalau kita lagi fall in love, semua perilaku kita yang ga banget (jelek) akan sedemikian rupa ditutup-tutupi di depan gebetan kita. Hehe,,nama nya juga lagi pe-de-ka-te..semua harus terlihat TOP BGT,,biar yang kita gebet ga kabur,,,hi3x. Setelah kita tahu apa saja hal yang disukai/tidak disukai oleh gebetan kita itu, kita mencoba untuk ada di dunia nya dia. Kenapa?? Ya biar terlihat klop atuh,,,hehe. Karena gebetan kita demen banget nongkrong di Perpus, kita yang awalnya,,boro-boro nongkrong di perpus, (lewat aja ogah),,jadi rajin nyetor muka,,pura-pura ikutan baca, padahal cuma buat curi-curi pandang ma si ehem atau sekedar caper alias cari perhatian,,hehe, yang tadinya solatnya bolong2, karena si ehem anak rohis,, solatnya jadi rajin,, (alhamdulillah,,,, ). Kalo begitu mah,,,cocok banget atuh kalo cinta “Bikin Hidup jadi Lebih Hidup”..setuju tidak??

Dihubungkan dengan psikologi, jatuh cinta bisa terjadi karena adanya daya tarik yang melibatkan 2 individu. Daya tarik tersebut bisa terjadi karena memiliki kesamaan kepercayaan, menyenangkan (baik dari sikap, pandangan dan perilakunya) serta menarik secara fisik. Hal tersebut berhubungan juga dengan teori penguat/teori fisik, dimana teori ini menjelaskan daya tarik interpersonal bersandar pada konsep reinforcement yaikni, kita menyukai orang lain yang memberikan reward (hal-hal yang menyenangkan) kepada kita dan kita tidak menyukai orang yang memberikan punishment ( hal-hal yang tidak menyenangkan) kepada kita. Asumsi yang digunakan teori ini, menyatakan bahwa sebagian besar stimuli dapat diklarifikasikan sebagai reward dan punishment, dan bahwa stimuli yang menimbulkan reward akan menimbulkan perasaan (affect) positif, sedangkan stimuli yang menimbulkan punishment akan menimbulkan perasaan (affect) negative. Begitu halnya dengan Cinta, karena cinta merupakan reward, maka akan menimbulkan perilaku positif bagi yang merasakannya.

Jalaludin Rumi pernah bersyair “Karena cinta, duri menjadi mawar. Karena cinta, cuka menjelma menjadi anggur segar”.Itu sebabnya, gak heran kalo orang yang sedang jatuh cinta akan melakukan hal apapun untuk menarik perhatian orang yang dicintainya itu. Alhamdulillah perubahan perilaku yang diciptakan “Cinta” berbuah positif. Yang artinya membuat seseorang melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya,,subhanallah,,begitu indahnya Allah SWT menciptakan perasaan Cinta. Tapi inget,,jangan buta karena Cinta,,hehe, terimakasih

Nita Sri Handayani

3PA05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar